Akhir Kisah Ashabul Kahfi

//

Akhir kisah ashabul kahfi adalah proses pelarian dari ancaman orang orang yang dzolim.

Pada pembahasan sebelumnya telah di jelaskan Awal permulaan ashabul kahfi yang lari dari kejaran raja yang kafir serta mengingkari Allah.

Pada kesempatan kali ini akan di jabarkan lebih lanjut tentang Qur’an Surat Al Kahfi Ayat 16 sampai dengan ayat yang menunjukka di selamatkannya tujuh orang pemuda.

Yang Allah selamatkan dari kejaran musuh.

Disni juga di jelaskan mengenai di bangunkannya kembali tujug orang pemuda ashabul kahfi yang tertidur sekian lama.

Berikut pembahasan lengkapnya

Akhir Kisah Ashabul Kahfi Mengasingkan Diri Demi Selamat

Allah memberikan petunjuk kepada mereka untuk mengesingkan diri ke gua.

baca juga kisah ashabul kahfi bagian II

1.      Akhir Kisah Ashabul Kahfi, Bersembunyi Dari Kaum Yang Dzolim

Allah Ta’ala berfirman,

“Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Rabbmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.”

 (QS. Al-Kahfi: 16)

Pada saat itu para meuda ashabul kahfi menuntut pada dua aspek

Pertama, meminta untuk di buktikannya bahwa apa yang telah mereka sebah adalah sama seperti Allah yaitu sesembahan yang berhak di sembah

Kedua, mereka mununtut untuk di buktikannya ibadah yang mereka lakukan ada tuntunannya

Atas dasar dua hal inilah yang membuat mereka akan di kejar dan akan di ancam untuk di bunuh

Di kondisi inalah mereka mengasingkan diri ke tampat yang jarang di jamah orang yaitu gua.

Gua-Ashabul-Kahfi

2.      Perlindungan Allah Terhadap Para Pemuda di dalam Gua

Allah Ta’ala berfirman,

“Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.”

(QS. Al-Kahfi: 17)

Inilah kekuasaan Allah, mereka terjaga dari semua kondisi yang bisa membuat tubuh mereka sakit.

Yaitu ketika matahari meninggi ia akan condong dari gua.

Dan Jika matahari terbenam, pantulan sinar tersebut akan melewati mereka.

Yakni, jika matahari meninggi di tempat terbitnya, maka ia condong dari gua (sinar matahari tidak mengenai mereka), yaitu dari pintu gua sebelah kanan. Jika matahari terbenam, maka ia melewati mereka di sebelah kiri, yakni tidak mendekati mereka tetapi melewati.

3.      Perlindungan Allah Terhadap Para Pemuda di dalam Gua

Allah Ta’ala berfirman,

“Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.” (QS. Al-Kahfi: 17)

Allah juga menjaga mereka dari dalam gua.

Allah Ta’ala berfirman,

“Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.” (QS. Al-Kahfi: 18)

Di Bangkitkan dari tidurnya

4.      Kebangkitan Mereka Setelah Tidur Panjang

Allah berfirman,

“Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini?)”. Mereka menjawab: “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari”. Berkata (yang lain lagi): “Rabb kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorang pun.”

 (QS. Al-Kahfi: 19)

5.      Kesimpulan Akhir Kisah Ashabul Kahfi

Dari kisah ashabul kahfi ini adala beberapa faedah yang dapat kita ambil.

Di antaranya

Yang pertama, Kuatnya Iman para pemuda di kala, apa yang mereka yakini harus di ambil.

Mereka tetap memilih Allah.

Yang kedua, Orang yang taat kepada Allah, niscaya akan di berikan jalan kemudahan

Yang ktiga, Di dalam dakwah pasti ada perjuangan

Dalam kisah ashabul kahfi kita meyakini bahwa mereka berjuangan untuk membela agama allah,

Sampai sampai mereka sendiri ingin di bunuh oleh raja yang kejam.

Terimkasih telah membaca artikel kami

Kunjungi media sosial kami di

sumber : kemenag.go.id

Leave a Comment