Mengajarkan Adab Pada Anak

//

Mengajarkan adab pada anak harus di lakukan setiap orang tua.

Adab merupakan karakter awal di bentuknya pola pergaulan anak dalam kesehariannya.

Mereka harus di ajarkan berbagai adab dalam kesehariannya.

Mulai dari adab ketika makan, masuk kamar mandi, adab berbicara pada orang tua.

Hingga mengajarkan adab pada anak ketika menuntut ilmu terutama kepada guru mereka.

Seberapa pentingkah Adab Itu?

Berikut pembahasannya.

A.     Menanamkan Adab Pada Anak Dalam Islam

Mengajarkan adab pada anak, tidak perlu menunggu usianya hingga dewasa.

Adab pada anak bisa mulai di kenalkan pada usia dini, bahkan di mulai dari kebiasaan harian mereka.

Perintah untuk mendidik anak di sini berdasarkan ayat,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”

 (QS. At Tahrim: 6).

Begitu pula Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendidik ‘Umar bin Abi Salamah adab makan yang benar.

Beliau berkata pada ‘Umar,

يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ

“Wahai anak kecil, sebutlah nama Allah (bacalah bismillah) ketika makan. Makanlah dengan tangan kananmu. Makanlah yang ada di dekatmu.”

(HR. Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022).

Nah, untuk lebih detailnya ada beberapa cara penerapan adab yang baik dan benar pada anak

I.                    Cara menanamkan adab pada anak

Menanmkan adab pada anak di perlukan tahapan , step by step,

tidak bisa begitu saja di terima oleh anak dalam keseharainnya.

Di samping usaha setiap hari serta di berikan contoh.

Anak juga harus di doakan, agar Allah memudahkan ia, menerima kebaikan yang telah di ajarkan.

a.       Menanamkan Aqidah yang Kuat

Yang pertama adalah menanakan aqidah yang kuat.

Penanaman aqidah ini penting sekali di lakukan karena menjadi pondasi awal saat mengenal pencipta mereka.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

عَنْ جُنْدُبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- وَنَحْنُ فِتْيَانٌ حَزَاوِرَةٌ فَتَعَلَّمْنَا الإِيمَانَ قَبْلَ أَنْ نَتَعَلَّمَ الْقُرْآنَ ثُمَّ تَعَلَّمْنَا الْقُرْآنَ فَازْدَدْنَا بِهِ إِيمَانًا »

Dari Jundub bin ‘Abdillah, ia berkata, kami dahulu bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami masih anak-anak yang mendekati baligh.

Kami mempelajari iman sebelum mempelajari Al-Qur’an.

Lalu setelah itu kami mempelajari Al-Qur’an hingga bertambahlah iman kami pada Al-Qur’an.

(HR. Ibnu Majah, no. 61. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

b.      Pemahaman Bahwa Adab dan Sopan Santun Merupakan Bagian Dari Akhlak Terpuji

Yang Kedua adalah pemhaman bahwa adab dan sopan santun adalah bagian dari akhlaq terpuji.

Berikan contoh – contoh ringan dalam keseharian, seperti hadits tersebut

Lihatlah bagaimana akhlak mulia ini diwasiatkan oleh Lukman pada anaknya,

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri”

 (QS. Lukman: 18).

c.       Memberikan Contoh Keteladanan Rasululllah

Mengajarkan adab pada anak melalui keteladanan Rasulullah.

Hal ini penting di lakukan , dengan memberikan kisah keteladan Rasulullah dalam kesehariannya.

Allah Ta’ala berfirman,

ﻟَّﻘَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻲ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺃُﺳْﻮَﺓٌ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻟِّﻤَﻦ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺍْﻷَﺧِﺮَ ﻭَﺫَﻛَﺮَ ﺍﻟﻠﻪَ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”

(QS. Al-Ahzab: 21).

Selengkapnya baca tentang Cara Menanamkan Adab Pada Anak

II.                  10 Adab Yang Harus Dibiasakan Pada Anak

Masih seputar Mengajarkan Adab Pada Anak, ada beberpa hal yang bisa di lakukan ayah dan Ibu dalam kesehariannya.

Hal-hal sederhana itu bisa di lakukan agar anak terbiasa dalam pola pergaulannya.

Baik dengan saudara, orang tua maupun dengan kerabatnya.

Ada 10 hal dasar agar bisa di ajarkan kepada anak.

a.                   Mengucapkan Terimakasih

Mengucapkan terimaksih, adalah hal ringan, yang dapat di lakukan.

Namun terkadang kita sering abai dengan kebiasaan yang ringan ini.

Terlebih pada anak -anak sering kali lupa mengucapkan terimakasih meskipun hal tersebut adalah hal hal yang ringan.

b.                  Mengucpakan Mohon maaf

Yang Kedua adalah mengucapkan mohon maaf atas kesalahan walaupun sangat kecil sekalipun.

Tidak masalah mereka masih kecil atau masih dalam usia balita.

Yang terpenting adalah kita mengajrkan kepada mereka tentang pentingnya meminta maaf agar mereka mau bertanggung jawab dengan hal hal yang mereka lakukan.

c.                   Mengucapkan Minta tolong

Yang Ketiga adalah mengucapkan minta tolong, Ketika ingin minta suatu hal.

Walaupun tampaknya sepele, minta tolong adalah hal yang harus di kenalkan kepada anak.

Contohnya, meminta tolong untuk mengambi air putih, mengambil makanan dan hal -hal ringan lainnya.

Selengekpanya klik baca 10 Adab Yang Harus Di Biasakan Pada Anak

III.                Adab Dalam Menuntutl Ilmu

Yang Ketiga adalah Adab Dalam Menuntut Ilmu, mengajarkan Adab dalam menuntut ilmu adalah bagian dari keberhasilan orang tua dalam mendidik anak.

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendidik ‘Umar bin Abi Salamah adab makan yang benar. Beliau berkata pada ‘Umar,

يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ

“Wahai anak kecil, sebutlah nama Allah (bacalah bismillah) ketika makan. Makanlah dengan tangan kananmu. Makanlah yang ada di dekatmu.” (HR. Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022).

Selengkpanya klik Adab Menuntut Ilmu

Kesimpulan Mengajarkan Adab Pada Anak

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pentingnya mengajarkan adab pada anak adalah mulailah dari sekarang.

Tidak ada kata terlambat bagi anak, tidak ada kata terlalu dini pula.

Berikan contoh yang baik kepada anak – anak seperti Rasulullah memberikan tauladan sebelum ia memerintahkan orang lain.

Telaten dan ulet memberikan keteladanan pada anak merupakan bagian dari Pendidikan.

Dan terakhir, tidak ada hasil instan, semuanya butuh proses bertahap yang kedepan akan di panen.

Follow : rumahtahfidzmuntilan

Leave a Comment