Metode menghafal Al Quran untuk balita memiliki beragama varian dan cara yang memiliki tujuan yang sama yaitu memudahkan hafalan quran.
Metode menghafal al Quran yang kami jelaskan berikut ini adalah cara mengahafal al quran untuk usia tiga tahun sampai dengan enam tahun.
Dalam penjelasan metode menghafal al quran di khususkan untuk anak – anak usia balita yang notabenya belum dapat membaca, maupun mengetahui huruf hijaiyah.
Berikut pembahasan lengkap mengenai metode menghafal al quran untuk balita.
A. Cara Cepat Menghafal Untuk Anak
Jika membahas metode menghafal al quran yang efektif untuk anak – anak usai balita, maka berkaitan erat dengan pembahasan cara cepat menghafal untuk anak.
Dalam kesempatan kali ini ada beberapa konsep dasar yang akan memudahkan bagi anak usia balita, di antaranya ;
a. Selalu Diperdengarkan Al Quran
Selalu di perdengarkan al quran adalah cara efektif dan paling mudah untuk dapat di terapkan oleh ayah dan bunda.
Metode menghafal al quran untuk balita yang satu ini di ambil dalam al quran sebagai berikut ;
قُلْ هُوَ الَّذِي أَنْشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۖ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
Katakanlah: “Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati”. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.
QS Al Mulk ayat 23.
Cara memperdengarkan al quran ini, harus rutin setiap harinya, dan tidak boleh berselang alias istiqomah.
Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir harus membacakan talqin al quran, karena pada era modern ini, banyak sekali metode yang bisa di terapkan ,
seperti metode zahrawain yang menggunakan metode halafalan al quran untuk balita dengan media audia visual untuk selengkapnya metode zahrawain klik disini.
b. Perdengarkan Sejak Usia Dini
Yang kedua adalah perdengarkan sejak usia dini.
Yang paling penting dalam pembahasan selanjutnya adalah memperdengarkan rekaman hafalan quran sejak usia dini.
Bahkan dalam beberapa cerita sukses anak hafal al quran, memperdengarkan dari usia kandungan.
Lalu kapan usia yang paling ideal untuk di perdengarkan hafalan?
Jawabanny adaah mulai sedini mungkin, bisa 6 bulan, bisa 1 tahun, bisa usia 2 tahun ataupu usia 3 tahun.
Yang perlu di perhatikan dari orang tua adalah, fase usia 1-2 tahun anak belum mampu mengucapkan secara lancar apa yang ada di pikirkan, jadi tentu harus bersabar ya .
Namun pada usia tiga tahun, ada sudah mengusai bergam kata, tentunya akan memudahkan hafalan anak.
Terutama pada saat pengucapan. Oleh sebab itu banyak metode hafalan quran atau metode zahrawain contohnya, dapat di terapkan secara maksimal pada usia emas ini. ( usia tiga tahun)
c. Talqin dan Tasmi
Langkah ketiga dalam pembahasan metode menghafal al quran untuk balita adalah talqin.
Talqin halafalan adalah membacakan potongan ayat al quran, secara perlahan lahan dan jelas untuk di perdengarkan kepada buah hati, secara berkelanjutan dan berulang ulang.
Dalam mentalqin buah hati, harus telaten dan ber ulang – ulang, bisa 10 kali untuk satu ayat, bisa 20 kali, atau bahkan lebih.
Nah, jika ayah dan bunda tidak punya speaker audio.
Biasa juga menggunakan rekaman di android untuk merekam ayat yang di talqin tersebut.
Kemudian ayah dan bunda bisa mengulang ulang dari rekaman yang dimiliki di android.
Mudah bukan?
Tahap selanjutnya adalah Tasmi’ yaitu memperdengarkan kembali apa yang anak – anak hafalkan.
Setelah di Talqin, ayah bunda masih harus menerima hafalan quran si buah hati, tentunya harus bersabar. Karena dunia anak anak adalah bermain.
Orang tua harus kreatif dan mencarai cara agar anak mau mengucapkan ayat demi ayat yang di talqin pada tahap awal .
Bisa juga sambil menemani bermain, jalan jalan atau moment lainnya yang membuat si buah hati tetap menjaga moodnya.
d. Istiqomah metode menghaflkan al quran untuk balita
Tetap istiqomah atau keberlanjutan adalah kunci utama agar hafalan quran tetap terjaga.
Hal ini membutuhkan kerjasama yang baik antara orang tua dan anak.
a. Tetap muroja’ah dalam kondisi apapun.
Sesibuk apapun Anda, semalas atau secapek apapun Anda, Anda harus istiqomah dalam muroja’ah harian.
Sehari saja Anda tidak muroja’ah maka hafalan mulai terasa berat apalagi jika meninggalkan muroja’ah selama beberapa hari tentu hafalan terasa lebih berat lagi.
Begitu pula untuk si buah hati anda, sehari saja anda malas menemani hafalan quran anak maka buah hati akan malas utuk murojaah atau mengulang hafalan qurannya.
b.Senantiasa berdo’a.
Allah SWT telah berfirman dalam Qs. Al Baqoroh ayat 186 :
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang-orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaku,……”
Ayah dan Bunda harus istiqomah dalam mendokan putra putrinya setiap hari, setiap saat agar kelak mereka dapat senantiasa menjaga hafalannya.
B. Cara Murajaah Hafalan Quran Metode Menghaflkan Al Quran Untuk Balita
Cara murajaah hafalan quran untuk usia balita tetu saja berbeda dengan anak usia dewasa. Ada beberapa cara yang dapat di terapkan untuk selengkapnya klik disini.
Sumber :
wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini
rumahtahfidzmuntilan.com/9-langkah-mudah-menghafal-al-quran/