Keutamaan bulan sya’ban dan amalan sunnah menurut hadits merupakan bulan yang utama, yang
di sebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selain bulan Ramadhan.
Bulan Sya’ban mempunyai keistimewaan tersendiri dalam agama Islam, yang yang terkadang sering kali di lupakan oleh sebagian umat Muslim di Indonesia.
Namun, sebenarnya bulan ini memiliki keutamaan yang patut untuk diperhatikan, dalam riwayat hadits juga di jelaskan tentang hal hal utama yang bisa di lakukan pada bulan sya’ban
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Bulan Sya’ban –bulan antara Rajab dan Ramadhan- adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An-Nasa’i no. 2359)
Berikut ini ialah beberapa keutamaan Bulan Sya’ban menurut hadits:
1. Keutamaan bulan Sya’ban Dan Amalan Sunnah Menurut Hadits Ialah Bulan Persiapan Menuju Ramadhan.
Bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, bulan suci yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Rasulullah juga memperbanyak ibadah di bulan Sya’ban sebagai bentuk persiapan dalam menyambut bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, melakukan amal ibadah di bulan ini memiliki nilai yang sangat besar.
Kata Aisyah radhiyallahu ‘anha,
“Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak dari pada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari, no. 1969 dan Muslim, no. 1156).
- Bulan Sya’ban Merupakan Bulan Penuh Keberkahan:
Sya’ban juga merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan. Meskipun tidak sebesar Ramadhan, namun amal ibadah yang dilakukan di bulan ini tetap akan mendapat pahala yang besar dari Allah.
‘Amr bin Qois ketika memasuki bulan Sya’ban, beliau menutup tokonya dan lebih menyibukkan diri dengan Al Qur’an.
Nah, ada beberapa amalan – amalan yang bisa kita lakukan dalam bulan sya’ban ini. Tentunya perlu di ketahui Bulan ini, juga sebagai bentuk latihan dalam menyambut bulan suci Ramadhan
Berikut adalah amalan amalan sunnah pada bulan sya’ban menurut hadits dan ajaran Rasulllah:
a. Melaksanakan Puasa Senin dan Kamis
Melaksanakan puasa senin dan kamis merupakan amalan sunnah yang bisa kita lakukan dalam keseharian kita, namun dalam bulan Sya’ban ini juga bisa kita lakukan, sebagai pembiasaan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Dalam riwayat hadits di jelaskan
“Amalan manusia dihadapkan pada setiap pekannya dua kali yaitu pada hari Senin dan hari Kamis. Setiap hamba yang beriman akan diampuni kecuali hamba yang punya permusuhan dengan sesama. Lalu dikatakan, ‘Tinggalkan mereka sampai keduanya berdamai’.”
(HR. Muslim no. 2565)
b. Memperbanyak membaca dan menghafal Al Qur’an
Yang kedua, mengenai penjelasan tentang amalan sunnah pada bulan sya’ban menurut hadits adalah membaca dan menghafalkan Al Qur’an.
Ulama menganjurkan, untuk memperbanyak membaca al qur’an maupun membiasakan diri dalam menghafalkan Al Qur’an,
Salamah bin Kahiil berkata,
“Dahulu bulan Sya’ban disebut pula dengan bulan para qurra’ (pembaca Alquran).”
c. Menghidupakan Malam Pada Bulan Sya’ban
Perintah mengenai menghidupakan malam, pada hakekatnya bisa kita lakukan pada bulan bulan lainnya.
Namun karena bulan sya’ban adalah bulan persiapan menuju Ramadhan. Maka, kita membiasa diri dalam menghidupakan malam, sama seperti saat bulan Ramdhan
“Hai orang yang berselimut, bangunlah pada sebagian malam (untuk sholat), separuhnya atau kurangi atau lebihi sedikit dari itu. Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil.”
(QS. Al Muzammil: 1-4)
baca juga : Ingin Jadi Hafidz Qur’an
3. Kesimpulan Keutamaan Bulan Sya’ban Dan Amalan Sunnah Menurut Hadits
Bulan Sya’ban memiliki keutamaan tersendiri ketimbang bulan bulan lainnya.
Yang terpenting adalah pada bulan sya’ban Rasulullah semakin menggiatkan dalam beribadah untuk memberikan tauladan kepada kita yaitu pembiasaan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Baik membiasakan Puasa Sunnah yang sesuai dengan anjuran Rasullah, serta tetap memperhatikan amalan amalan pada bulan sya’ban yang sesuai dengan ajaran Rasullah