Keutamaan sabar dalam islam memiliki rahasia tersendiri.
Bukan hanya sabar pada saat ada masalah saja, namun juga akan menimbulkan dampak positif bagi diri kita jika mampu bersabar.
Istilah sabar memang mudah di ucapkan. Namun memang menjadi tantangan bagi kita untuk mengamalkannnya.
Terutama sebagai seorang mukmin yang taat.
Sabar sering kali harus di utamakan manakala mengalami musibah, saat mendapatkan cobaan.
Ada dua pilihan pada saat kita medapatkan musibah satu bersabar karena Allah.
Atau murka dan marah atau bersedih dengan semua cobaan yang di hadirkan.
Keutamaan sabar dalam islam sejatinya bukan hanya menahan amarah saja, melainkan tetap menahan diri semabari menyusun dan menata diri agar siap menghadapai ujian di depan mata.
Selayanya sebagai manusia biasa harus siap menghadapi cobaan.
Kok bisa?
Renungkan , kita manusia biasa.
Penuh dengan Dosa, dan Tidak lepas dari kesalahan. Belum lagi tidak ada jaminan surga.
Lihatlah bagaimana para nabi dan rasul, mesikupun mereka sudah di jamin surga.
Namun tetap mendapatkan ujian yang sangat berat.
Mulai dari istri yang tidak taat, Anak yang membangkang , Sampai umat para rasul yang tidak mau taat kepada Allah.
Meskipun sudah ada kebenaran di depan mata.
Oleh sebeb itu Ada beberapa keutamaan sabar dalam islam yang akan kita bahas berikut ini.
Keutamaan Sabar Dalam Al Quran
Keutamaan sabar dalam islam yang pertama disebutkan di dalam Al Quran yaitu
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (QS. Az Zumar: 10).
Serta dalam Surah Al Baqarah ayat 155 yaitu
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
Dalam Ayat ayat Al Quran Allah memberikan penjelasan kepda kita, bahwa disetiap masalah, musibah, cobaan pasti ada kata sabar yang Allah berikan kepad aorang mukmin.
Karena dengan sabar kita mampu menahan musibah lebih besar timbul disekeliling kita.
Berat?
Susah?
Tentu saja, tapi Allah menjelaskan Kembali dalam surat (QS. Al-Baqarah: 286).
Artinya:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
Nah, berarti Allah memberikan solusi dari setiap kesulitan kita asalkan kita bersabar dan berikhtiar dengan senantiasa bertawal kepada Allah.
Hadits Keutamaan Bersabar
Keutamaan sabar dalam islam yang kedua juga di sebutkan dalam hadits.
Bahkan dalam suatu Riwayat disebutkan Allah akan menjanjikan surga bagi setiap muslim yang tetap teguh dan tabah dalam menghadapi cobaan.
Tidak ada hadiah yang paling besar dari Allah,
Kecuali mendapatkan nikmat surga.
Ingat sahabat muslim sekalian, ini adalah janji Allah kepada yang mau bersabar.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kuburan. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah.
” Kemudian wanita itu berkata, “Menjauhlah dariku.
Sesungguhnya engkau belum pernah merasakan musibahku dan belum mengetahuinya.”
Kemudian ada yang mengatakan pada wanita itu bahwa orang yang berkata tadi adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kemudian wanita tersebut mendatangi pintu (rumah) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kemudian dia tidak mendapati seorang yang menghalangi dia masuk pada rumah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian wanita ini berkata,
“Maaf, sebelumnya aku belum mengenalmu.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya namanya sabar adalah ketika di awal musibah.” (HR. Bukhari, no. 1283)
Kesimpulan Keutamaan Sabar Dalam Islam
Terkahir dari pembahasan mengenai keutamaan sabar dalam islam ada beberapa hal yang dapat kita petik hikmahnya ;
a. Sabar dalam ketatan
Yang pertama sabar dalam ketaan ialah bukti bahwa seorang mukmin yang taat akan di uji oleh Allah melalui cobaan.
Dari situlah mukmin yang taat dapat teruji keimanannya.
Serta pembuktian bahwa ia mampu melewati ujian yang telah diberikan kepadanya
b. Sabar ketika mendapatkan musibah
Yang kedua sabar Ketika mendapatkan musibah, baik musibah yang menyenenagkan maupun menyedihkan.
Diantaranya ketika mendapatkan rejeki berlimpah ada dua pilihan yang ia dapat ambil yaitu tetap bersikap sederhana atau pamer dan sombong dengan kekayannya
Berikutnya sabar ketika mendapatkan musibah, seperti bencana Alam, kematian.
Maka pada saat itu pula kita harus memposisikan diri bahwa apa yang ada di dunia ini.
Allah yang memiliki kehendak dan kuasa.
Baca Juga : Artikel Keutamaan Menghafal Quran
Follow : fb rumahtahfidzmuntilan