Metode menghafal al quran

//

Macam –macam metode menghafal al quran sangat variatif.

Setiap individu memiliki gaya atau pola tertentu dalam melakukan aktifitas menghafal.

Di samping memiliki kekhasan, pola yang digunakan oleh masing-masing orang pun memiliki kemiripan satu dengan lainnya.

Beberapa tipe/gaya menghafal quran, berikut ini adalah cara atau macam macam menghafal quran.

1.      Metode menghafal al quran dengan cepat paling mudah

Ada beberapa cara menghafal quran dengan cepat dan mudah,

Kali ini kita akan membahas metode menghafal quran untuk semua usia di antaranya

anak sedang menerapkan metode menghafal quran

a.       Cara Menghafal Al-Quran dengan Metode 3T+1M

Menghafal Quran dengan Metode 3T+1 M memiliki beberapa urutan yang dapat di terapkan untuk usia dewasa dinataranya

                             i.               Talqin atau Tasmi’

Talqin atau tasmi berarti pengajar membacakan ayat yang di hafalkan secara berulang-ulang.

Kemudian santri atau siswa akan mengikuti bacaan yang di bacakan oleh guru atau ustadz sedangkan istilah kedua adalah tasmi’ .

Tasmi’ adalah mendengarkan atau menyimak bacaan yang telah di hafalkan. Tasmi’ menjadi agenda wajib bagi penghafal quran , karena kunci dari Talqin adalan tasmi.

Yaitu menerima hafalan quran dan hal ini di lakukan secara rutin

Nah untuk mengetahui lebih dalam mengenai metode talaqqi dan tasmi silakan KLIK metode Talqin

                           ii.               Tafahhum

Tafahum adalah memahami setiap ayat yang di hafalkan.

Karena semakin banyak menghafal quran, maka setiap calon hafidz hafidzah harus memahami maknanya, meskipun tidak secara keseluruhan.

Dengan begitu menghafal quran aka menjadi mudah.

                         iii.               Tikrar

Tikrar berarti mengulang-ulangi bacaaan hingga hafal.

Caranya?

1. Baca ayat pertama hingga 10-20 kali hingga hafal

2. Lalu baca ayat kedua sebanyak 10-20 kali hingga hafal

3. Baca ayat pertama + kedua sebanyak 10-20 kali hingga hafal

4. Lalu baca ayat ketiga sebanyak 10-20 kali hingga hafal

5. Kembali baca ayat pertama + kedua + ketiga sebanyak 10-20 kali hingga

    hafal

6. Dan seterusnya

Jadi untuk metode yang satu ini kami rangkum dalam metode tikrar menghafal alquran tanpa menghafal untuk selengapnya klik Metode Tikrar

b.      Metode Menggunakan 1 mushaf

Menggunakan satu mushaf dalam menghafalkan quran sangat penting sekali, mengguakan satu mushaf menjadi hal pokok dalam menghafalkan quran,

karena jika bergonta-ganti mushaf maka akan memengaruhi daya ingat para penghafal quran.

c.       Metode Tidak Menghafal Banyak Sekaligus

Metode tidak menghafal sekaligus adalah tidak menghafal ayat dalam mushaf tidak secara penuh, perlu seorang penghafal quran mengetahui kemapuannya masing masing.

Biasanya dalam tahap ini, para penghafal quran perlu membiasakan diri selama kurang 1-3 bulan.

Setelah melui tahap inikita akan memahami kemampuan kita.

Bisa saja seseorang menghafalkan 5 ayat dalam satu hari, namun disisi lain satu orang hanya mampu menghafalkan 1 ayat.

Namun yang lebih utama adalah istiqomah dengan yang diniatkan, baik satu ayat, dua ayat atau tiga ayat.

metode menghafal Al Quran 3T +1 M

2.      Metode Menghafal Al Quran Syekh Ali jabber

Berikut adalah tips menghafal quran sari syekh ali jabber :

a.       Perhatikan Posisi Memegang Dan Membaca Al Quran

Posisikan Al Quran sejajar dan dihadapkan wajah, geser ke kiri lebih sedikit, namun kepala tetap lurus

b.       Yang Menjadi Penggerak Dalam Membaca Adalah Mata

Ketika selesai memposisikan seperti yang diutarakan di atas, yang menjadi indera perekam adalah mata.

Mata yang bertugas dalam merekam bacaan ayat yang ingin dihafalkan.

c.       Tidak Perlu Menghafal Dan Membaca

Jangan baca di hati, pikiran dan jangan dihafal.

Anggap mata sebagai alat scanning setiap yang dibaca. Ibaratnya mata sebagai pemfotokopi.

“Mata kita sebenarnya 70 kali lebih hebat daripada alat scan, sekali lihat bisa terekam.

Cuma karena belum terbiasa sayang sekali tidak dimanfaatkan nikmat mata.”

d.      Fokuskan Mata Untuk Merekam Bacaan

Seringkali yang membuat kita tidak bisa menghafal cepat adalah kurang fokus. Dalam hal ini, usahakan mata dan fikiran fokus kepada bacaan dan ayat yang akan dihafalkan.

e.       Tutup Mata, Lalu lafalkan

Setelah merekam 30 detik secara fokus di ayat yang akan dihafalkan, kemudian tutup mata, dan lafalkan.

3.      Metode Menghafal Al Quran Adi Hidayat

Metode menghafal AL Quran yang satu ini adalah metode hafalan quran yang dibawakan dan disusun oleh Ustadz Adi Hidayat, yaitu metode at taisir,

 berikut penjelasannya.

Metode At-Taisir

Metode At Taisi adalah salah satu metode halafan Quran yang di kembangkan dan susun oleh  ustadz Adi Hidayat.

Dikutip dari Republika, Ustaz Adi menyebut ada tiga hal penting yang harus diketahui untuk menghafal kitab suci Alquran.

Pertama, harus diniatkan dengan ikhlas karena Allah semata.

Menurutnya, maksud lain seperti mendapat gelar hafidz dan penghafal Alquran tidaklah penting dan perlu disingkirkan.

Kedua, Ustaz Adi menjelaskan, menghafal Alquran harus memiliki keyakinan tanpa ada rasa ragu.

 Dia mengatakan, awalnya rata-rata penghafal Alquran atau mushaf mengatakan siap untuk hafalan,

 namun karena melihat tebalnya mushaf kebanyakan mengeluh dan timbul rasa ragu yang mengakibatkan sulit menghafal.

Pendiri Quantum Akhyar Institute itu menjelaskan, kendala tersebut bukan merupakan sebuah hambatan.

 Dia meyakini hambatan merupakan cara Allah dalam menambah pahala.

Dia menerangkan penghafal Alquran yang tergabung di Quantum Akhyar Institute juga memiliki hambatan.

 Namun, Allah akan menambah pahala bagi penghafal al-quran yang belum mampu menghafal.

Menurutnya, saat mengulang membaca Alquran pahala akan terus bertambah

“Teman-teman (penghafal al-quran), ada yang mulanya cepat tiba-tiba lambat. Satu halaman dua hari belum hafal tapi diulang-ulang. hari ketiga, dalam satu hari dapat menghafal 10 halaman,” ujarnya.

Kemudian, yang ketiga adalah merasa mudah.

Menganggap mudah, dapat membuat penghafal termotivasi untuk terus berusaha.

Karena itu, dia menamakan instansinya dengan At-Tasir yang memiliki arti mudah untuk selengkapnya KLIK metode at taisir

4.      Metode Menghafal Al Quran Untuk Balita Anak Usia Dini Atau Anak SD

Metode menghafal Al Quran untuk Balita atau anak usia dini memiliki berbagai dan ragam yang berbeda beda,

semuanya memiliki kesamaan dan satu tujuan yaitu anak menjadi hafal Quran.

Metode menghafal Quran merupakan cara atau jalan untuk mencapainya.

Sehingga setiap jenjang usia memiliki perbedaan masing-masing.

Ada 2 metode yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini, diantaranya adalah metode tabarok dan talaqqi.

Berikut penjelasan lebih lanjut

a.    Metode Tabarok

Pengertian Metode Tabarok adalah metode hafalan Quran di peruntukkan untuk usia balita sampai usia 6 tahun dengan cara memperdengarkan Quran.

Metode Tabarok sendiri diambil dari nama salah seorang anak yang pernah dinobatkan sebagai Hafiz termuda sedunia ketika berusia 5 tahun.

Tabarok ini sudah hafal Alquran 30 juz mutqin ketika usianya 4,5 tahun.

Dan luarbiasanya, pada tahun berikutnya, adiknya yang bernama Yazid yang dinobatkan sebagai Hafidz termuda sedunia.

Saat itu Yazid berusia 4,5 tahun.

Metode Tabarok sendiri di bawakan oleh Dr. Kameel Al Laboody dari Mesir, yang tak lain adalah ayah dari Tabarok dan Yazid,

dalam mengajarkan buah hatinya menghafal Quran. 

Dr. Kameel dan istrinya, Dr. Tasha, bahu membahu untuk mewujudkan impian memiliki anak-anak penghafal Alquran.

Kini metode tersebut telah di ajarkan oleh para asatidzah di Indonesia dan di terapkna di berbagai instansi seperti rumah tahfidz.

Metode Tabarok sendiri membagi pembelajaran menghafal anak dalam 7 bagian. Masing-masing dalam periode 4 bulan:

Level 1 : menghafal Juz 30 dan pengenalan huruf-huruf Hijaiyah dengan harakat.

Level 2 : menghafal Juz 29 dan pengenalan huruf Hijaiyah yang sudah dirangkai.

Level 3 : Menghafal Al-Baqarah dan Ali Imran. Di level ini anak-anak sudah menghafal sambil menunjuk bacaan di mushaf.

Level 4 : menghafal An Nisa sampai Al Anfal.

Level 5 : menghafal At Taubah sampai Thoha.

Level 6 : menghafal Al Anbiya sampai Faathir.

Level 7 : menghafal Yasin sampai At Tahrim.

Untuk mengetahui lengkap mengenai 7 Level metode tabarok tersebut silahkan, KLIK Metode Tabarok.

b.   Metode Talaqqi

Pengertian Metode Talaqqi adalah cara menghafalkan Quran untuk anak usia SD sampai Dewasa.

Metode ini memang fleksibel atau dapat di terapkan untuk semua golongan usia atau anak SD.

Metode talaqqi juga merupakan suatu cara belajar dan mengajar Al-Qur’an dari Rasulullah SAW kepada para sahabat beliau,

 dan kemudian oleh mereka diteruskan ke generasi selanjutnya hingga kini.

 Metode ini terbukti paling lengkap dalam mengajarkan bacaan Al-Qur’an yang benar,

dan paling mudah diterima oleh semua kalangan.

Metode ini menjadi bukti historis keaslian Al-Qur’an yang bersumber dari Allah SWT.

Penerapan metode talaqqi memliki berbagai varian.

 Sehingga Talaqqi memiliki pola dasar yang sama yaitu mentalqin atau mendekte secara perlahan lahan.

Jumlah yang di talaqqi juga melihat kemampuan anak satu sama lainnya.

Tergantung target hafalan yang akan di tuju untuk selengkapnya mengenai metode Talaqqi KLIK metode Talaqqi

Untuk diskusi lebih lanjut seputar metode menghafal quran bisa klik disini

Leave a Comment