Kesalahan Mendidik Anak Banyak Kita Jumpai di Sekitar kita, atau bahkan kitalah yang membuat kesalalah tersebut.
Mari kita pahami, anak anak punya perasaan, seperti halnya orang dewasa.
Mereka bukanlah mesin mobil yang bisa lari kencang jika kita beri oli bagus.
Oli disini maksudnya sesuatu di luar diri anak misalnya sekolah, les atau kursus kursus.
Lihatlah perkembangan anak kita hari ini, terkedang kita sering terpancing emosi manakala situasi dan polah tingkah anak tidak sesuai dengan yang di inginkan.
Yang dari situlah, muncul emsoi dari dalam diri para orang tua.
Pembahasan mengenai kesalahan mendidik anak adalah di mulai dari orang tua itu sendiri.
Dari pada marah dan memarahinya, dorong mereka agar tetap semangat untuk belajar dan terus berusahan lebuh baik lagi.
Sekali lagi perang orang tua sangat vital bagi perkembangan anak.
Orang tua adalah model bagi anak dan juga menjadi benteng terakhir bagi anak.
Nikmati keberadaan mereka saat ini .
Mulailah menjadi teladan maka keluarga terkhusus bagi anak anak.
Tunjukan sikap positif dan penuh empati serta bersedia memahami dan mendenagrkan cerita sang buah hati.
Baca juga : mendidik anak dalam islam
Kesalahan Pendidikan Rumah
Kesalahan mendidik anak yang pertama adalah di mulai dari rumah.
Pondasi dasar utama Pendidikan seorang anak itu ada di rumah, yaitu Pendidikan rumah.
Maksudnya adalah seberapa pun kita ingin membangun Gedung pencakar langit , tetapi jika fondasi desainya keropos, maka bangun tersebut bisa runtuh.
Maka mulai saat ini kita harus merelakan diri untuk belajar, membaca buku Pendidikan,
Ikut seminar, konsultasi tentang meodel Pendidikan yang baik karena kita sedang menyiapkan generasi masa depan yang Tangguh.
Cara memperbaiki kesalahan dalam mendidik anak
Ada beberapa tips yang dapat membantu untuk meperbaiki kesalahan mendidikan anak di mulai dari hal hal yang ringan, dianataranya ;
- Usahakan saat biacara dengan anak sejajarkan mata kita dengan matanya.
Seperti jongkok di hadapan anak, dengan begitu ia akan merasa kita adalah sahabatnya.’
- Biacaralah dengan nada yang tenang, hindari bentakan atau marah .
Jika tenang, anak akan belajar menghadapi masalah dengan tenang tanpa melibatkan emosi dan amarah
- Berikan apresiasi, sehingga kita tidak perlu memberikan iming imngi barang jika kita minta melakukannya.
- Lihatlah Kelebihannya lebih sering ketimbang kekurangannya
- Ciptakan lingkukungan yang kondusif, hindari menyuruh belajar sedangkan kita asik menonton tv.
Karena anak -anak lebih ssedang di ajak, bukan di suruh.
Permasalah Dalam Mendidik Anak
Otak manusia ada yang namanya otak sadar dan otak bawah sadar.
Otak Sadar menerima apa yang kita lihat, dengar dan rasakan .
Pada orang dewasa, otak asadar memiliki filter untuk dapat menolak jika tidak setuju dengan sesuatu hal dan jika percaya akan di teruskan ke otak bawah sadar.
Pada anak anak filter tersebut belum terbetuk sempurna.
Jadi anak anak bisanya percaya saja aka napa yang mereka dengan da lihat lalu di teruskan ke otak bawah sadar dan tubuh hanya bisa merespon.
Suatu hari Anak A bermain di luar saat hujan lebat. Orang Tuanya Menegur !
Eh ,. Nati Sakit Lho !
A akan belajar bahwa hujan=sakit
Inilah yang dinamakan otak bawah sadar, ia akan mempersepsikan ke dalam dirinya bahwa hujan adalah sakit.
Oleh karena itu hendaknya orang tua mengapresiasi mereka.
Tahan kata kata yang buruk, gantilah dengan kata kata yang positif.
Jika sedang emosi Tarik diri sebentar dan jangan sampai meluapkan kepada anak anak kita sendiri.
Mulailah dari hal kecil yang dapat mengubah pola kebiasaan yang baik.
Follow :
FB ; rumahtahfidzmuntilan