Pendidikan Anak Dalam Islam

//

Pendidikan anak dalam Islam adalah pendidikan yang didasarkan pada tuntunan agama Islam yang diterapkan dalam keluarga.

 Yang dimaksudkan untuk membentuk anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, serta berakhlak mulia

Hal ini merupakan bentuk edukasi dalam keluarga agar bisa membentuk generasi mulia.

Yaitu dengan memberikan pendidikan kepada putra putrinya sejak usia dini.

Pendidikan anak dalam islam, mengajarkan kita untuk memahmi alur atau proses perkembangan anak.

Mulai dari usia 1 tahun, 2` tahun hingga pada fase remaja atau dewasa

Hal ini bisa kita lihat dari ajaran Rasulullah mendidik putra putrinya sedari usia dini.

Teologi Pendidikan dalam Islam menekankan Aspek Keluarga sebagai media sentral dan pusat Pendidikan paling awal.

Bukan sekolah, bukan juga Lembaga Pendidikan lainnya, tetapi lebih kepada Pendidikan pada keluarga.

Dari sinilah lahir istilah Pendidikan karakter mulai dari keluarga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

“Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka“. (HR. Abu Daud no. 495)

Berikut pembahasan lengkapnya

Pendidikan Anak Dalam Islam Qoute

Cara Mendidik Anak Dalam Islam Sesuai Umur

Pendidikan anak dalam Islam, memberikan penjelas secara terstruktur dan sistematis tentang usia dan kategori tentang Pendidikan anak sesuai dengan usia.

Pendidikan Anak Dalam Islam memberikan arahan secara psikologis maupun edukasi

Dari Amr bin Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya radhiyallahu ‘anhu, beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka“.

(HR. Abu Daud no. 495.)

Orang tua hendaknya memahami perkemabangan usia pada anak, sesuai dengan kategori umur dan perkembangan psikologis antara laki-laki dan perempuan.

Seperti halnya yang di lakukan oleh Ali Bin Abhi Thalin, membagi Pendidikan anak menjadi 4 kategori yaitu ;

Pendidikan Anak Dalam Islam Usia 0-7 Tahun

Pendidikan Anak Pada Usia 0-7 tahun, kita di perintahkan untuk memperlakukannkya secara lemah lembut.

Menggapnya seperti raja, namun sesuia dengan batas Batasan yang di tentukan.

Pada usia ini anak membutuhkan kasih sayang yang luar biasa penuh dari orang tuanya.

Mulai dari bangun tidur, bermain, makan, ke sekolah, mengajarkan shalat hingga ia terlelap tidur.

Pendidikan Anak Dalam Islam Usia 8-14 Tahun

Pendidikan Anak pada usia 8-14 tahun, sudah mulai di kenalkan berbagai aturan dan ketntuan ibadah.

Meskipun hal itu bisa di kenalkan pada usia 0-7 tahun.

Namun pada fase ini anak – anak mulai di perintahkan untuk melaksanakan shalat 5 waktu, melaksanakan ibadah secara rutin dan tida terlambat

Di kenalkan tanggung jawab dan kesehariannya mulai dari bangun tidur sampai Kembali tidur lagi

Walaupun sudah di pertegas dengan berbagai aturan dalam islam.

Seperti melaksanakan shalat lima waktu.

Namun, orang tua tetap harus memperhatikan penggunaan Bahasa yang baik.

Besikap tegas namun tetap harus berlemah lembat dengan tutur kata yang baik

Dari Abu Syuraih, ia berkata pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Wahai Rasulullah, tunjukkanlah padaku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga.” Beliau bersabda,

“Di antara sebab mendapatkan ampunan Allah adalah menyebarkan salam dan bertutur kata yang baik.”

Selengkapnya mendidikan anak generasi z

Mendidik Anak Sesuai Sunnah

Mendidik anak sesuai Sunnah berarti mengamalkan apa yang Rasulullah lakukan semasa beliau masih hidup.

Pola Pendidikan yang Rasulullah lakukan sangat simpel dan bisa di terapkan baik untuk keluarga maupun saat memimpin kelompok.

Baca : Keutamaan Menuntut Ilmu

Memberikan Tauladan

Rasulullah dalam kesehariannya memberikan tauladan kepada orang lain.

Sebelum memberikan perintah kepada orang lain. Rasulullah selalu memberikan contoh terlebih dahulu yang Ia terapkan dalam keseharian.

Seperti halnya perintah untuk bermuka manis atau tersenyum denga orang lain.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun juga walau engkau bertemu saudaramu dengan wajah berseri”

(HR. Muslim no. 2626).

Pendidikan di Mulai dari Lingkungan

Mendidik Anak sebenearnya harus ada keseimbangan antara orang tua, sekolah ,lingkungan bermain dan masjid.

Pada zaman rasulullah, telah banyak kita ketahui bahwa ta’lim atau pembelajaran di lakukan di masjid dengan membuat bilik bilik pembatas.

Namun berjalannya waktu semua itu berubah di makan akses keseharian anak anak adalah Keluarga, Sekolah.

Dan Lingkungan bermain atau bahkan hanya Sekolah dan Orang Tua saja.

Atau lebih ngeri lagi hanya Sebatas Sekolah dan Rumah.

Inilah yang perlu di tekankan kepada orang tua bahwa Masjid mmerupakai bagian dari pola Pendidikan dalam islam.

Karena kajian, ta’lim , pembelajaran quran, shalat terpusat di masjid. Selengkapnya baca Sistem Pendidikan Islam

Follow IG/FB :rumahtahfidzmuntilan

Leave a Comment